DUMAI, RIAU – Siapa sangka, dari legenda yang mengharu biru tentang tujuh putri kerajaan, lahir sebuah karya kebugaran penuh pesona yang kini mendunia. Adalah Ade Winda Yunara Agustie, seorang instruktur senam dan penggiat budaya dari Kota Dumai, yang menyulap kisah sejarah menjadi gerakan yang menggetarkan jiwa: Senam Lenggang Putri Tujuh.
💃 Dari Legenda ke Langkah – Tari yang Menjadi Senam
Diilhami oleh legenda Putri Tujuh yang menjadi asal usul nama Kota Dumai, Ade Winda menyusun rangkaian gerak line dance yang anggun, berirama, dan sarat nilai budaya. Senam ini bukan hanya soal membakar kalori, tapi juga menghidupkan kembali kisah nenek moyang dalam bentuk yang modern dan menyenangkan. Gerakannya terinspirasi dari kelembutan para putri kerajaan dan kekuatan cinta mereka terhadap tanah leluhur.
🔥 Ikon Kota Dumai, Menuju Panggung Dunia
Tak hanya menjadi kebanggaan lokal, Senam Lenggang Putri Tujuh telah diangkat menjadi ikon Kota Dumai oleh Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI). Bahkan lebih dari itu—karya ini menembus batas dan tampil di ajang internasional TAFISA (The Association For International Sport for All), mewakili Provinsi Riau bersama peserta dari 110 negara.
Dan itu belum puncaknya—senam ini dirancang untuk memecahkan Rekor MURI, dengan rencana menggerakkan 7.000 orang peserta secara serentak di Kota Dumai. Bayangkan ribuan tubuh menari dalam satu irama, membawa semangat Melayu ke langit Indonesia.
🌺 Perempuan, Budaya, dan Gerakan yang Menyala
Ade Winda bukan sekadar pencipta koreografi. Ia adalah simbol perlawanan atas hilangnya budaya, sekaligus bukti bahwa perempuan Melayu bisa menjadi motor perubahan melalui karya. Di tengah dunia yang semakin seragam, senam ciptaannya menjadi penanda bahwa akar budaya tak boleh tercerabut dari tubuh generasi.
“Saya ingin masyarakat tidak hanya sehat, tapi juga kenal siapa dirinya, dari mana dia berasal,” tutur Ade dalam salah satu wawancaranya.
📺 Saksikan dan Rasakan Semangatnya
🎥 Tonton Aksi Lenggang Putri Tujuh oleh Sanggar Bedelaub
✨ Budaya Tak Pernah Mati, Ia Menari
Senam Lenggang Putri Tujuh adalah jembatan antara masa silam dan masa depan. Di tangan Ade Winda, budaya tak lagi hanya jadi cerita di buku pelajaran, tapi menjelma menjadi gerak, napas, dan semangat dalam dada anak-anak Dumai dan seluruh Indonesia.
Ini bukan hanya senam. Ini adalah perlawanan, penghormatan, dan persembahan. Lenggang Putri Tujuh — dari Dumai untuk Nusantara, dari budaya untuk dunia. 🌏✨
0 Comments